Thursday, February 23, 2012

Loving or Being Loved?

Kadang, aku juga ingin tahu rasanya...

Dicintai oleh seseorang.

Bukan, bukan cinta dari ibu, ayah maupun keluargaku.

Juga bukan cinta dari kawan-kawanku.

Aku yakin tak pernah merasakannya. Dicintai dengan tulus.. ya, pasti belum pernah.

Memang bodoh, bagaimana mungkin dengan yakin aku mengatakan belum pernah merasakannya? Bahkan aku tak tahu bagaimana rasanya, seperti apa rasanya, dicintai dengan tulus itu.


Tapi, entah kenapa, ada keyakinan yang sangat kuat. Keyakinan bahwa memang belum pernah. Sampai saat ini, perasaanku yakin, ia belum pernah merasakan sesuatu yang berbeda saat seseorang mengaku, ia mencintaiku.

Orang-orang itu, aku yakin mereka tidak tulus. Tidak ada yang tulus.

Kadang, aku menyesalkan diriku. Kenapa? Kenapa tak ada yang sungguh-sungguh? Apa aku pantas dipermainkan? Perasaanku bukan mainan. Aku tak bisa.

Lalu, adakah cinta yang tulus itu untukku? Adakah seseorang yang mencintaiku? Mencintaiku hingga membuatku merasakan hal lain dalam hatiku. Adakah yang seperti itu? Atau... semua bayangan itu hanya khayalanku saja? Terus menjadi mimpi? Begitu?

Dan kenapa, aku hanya selalu ditakdirkan mencintai seseorang yang tak akan pernah tau perasaanku? Haruskah kupendam hingga mati? Cinta diam-diam ini menyiksaku.

Pernahkah, sekali saja, orang yang kucintai juga mencintaiku? Ataukah bahkan dia tak melihatku sama sekali? Hm? Jadi, memang ini 'kan rasanya mencintai tanpa dicintai? Aku sangat tak asing dengan perasaan ini. Ya, karena dua kali aku merasakannya, dan kau tau? Itu menyakitkan. Sangat.

Aku hanya berharap dicintai dengan tulus. Itu saja. Akan lebih menyenangkan lagi jika yang mencintaiku adalah dia yang kucintai. Tak bisa kubayangkan betapa semangatnya aku menjalani hari-hari berikutnya. Tapi, mungkinkah?

Hmmm..
Kudengar, banyak perempuan ingin dicintai seperti Jan Di dicintai Jun Pyo, Mi Ho dicintai Dae woong, Su In dicintai Jungmin, atau bahkan Ji Hyun dicintai Han Kang.

Betapa beruntungnya hidup dalam drama. Adakah Han Kang, Jun Pyo, Dae Woong atau Jungmin dalam dunia nyata? Dunia nyataku? Adakah yang mencintaiku seperti cara mereka mencintai dalam drama?

Cukup, aku tak mau lagi sakit karena mencintai seseorang diam-diam, selalu berakhir dengan cinta sepihak.

Cukup.. Karena aku juga, seperti perempuan lainnya. Aku juga, ingin merasakan perasaan dicintai seseorang. Dengan ketulusan yang takkan berakhir dan kan terus hidup... untukku.

Walau ini masalah waktu, aku percaya, aku akan merasakannya. Pasti nanti akan ada yang melihatku sebagai seseorang yang ia cintai.

Jadi, untuk seseorang yang kelak kan kutemui, yang telah mencintaiku dengan tulus, aku sangat berterimakasih. Karena kau, membuatku merasakannya. Menjadi pemeran utama dalam drama yang kuimpikan. Merasakan perasaan yang saat kuketik catatan ini, ia masih terlihat seperti khayalan. Kau mengerti, kan? Terimakasih untuk kau, orang yang mencintaiku...

dengan tulus..

dengan hidupmu..

Maaf, aku terlalu banyak nonton drama. Menyebabkanku memikirkan kemalanganku, menyadarkanku bahwa ternyata...

Selama ini

aku hidup sebagai seseorang

yang mencintai diam-diam..

Hanya diam.
Sepihak.

Ya, aku tersadar, betapa payahnya aku. Tak seorangpun yang hingga detik ini mencintaiku.

Sebelum-sebelumnya, semuanya hanyalah kepalsuan yang hendak mempermainkanku.

0 comments: