let's read it!
==============
Ai: Kudou.. uhuk-uhuk.. =='
Shin: kenapa?
Ai: saya sakit bodoh.
Shin: lalu? makanya jaga kesehatanmu.
Ai: bisakah bersikap sedikit manis padaku?
Shin: bodoh! kau tahu kan, saya bukan orang yang bisa bersikap manis pada wanita.
Ai: kalau begitu, biarkan saya mati, toh kau tak peduli.
Shin: kalau kau mati, saya akan gila. Jadi, jangan mati.
Ai: kau takut gila atau kau takut kehilanganku, bodoh? ^^
Shin: tentu saja keduanya. -_-'
sudahlah, jangan berkata begitu.
Ai: huh, payah. Kau tak perlu gila jika saya mati. Uhuk-uhuk..
Shin: ckckck, apa kau bodoh?
Ai: eh? Kau yang bodoh, Kudou!!
Shin: dirimu adalah orang yang kematiannya paling tak kuinginkan di dunia ini.
Ai: haha, kau sedang menggombalku, detektif hebat? Uhuk-uhuk..
Shin: payah. saya serius, Ai. Jangan biarkan saya menyusul kematianmu. Kalau boleh, saya lah yang lebih dulu ingin mati.
Ai: egois. Huh..
Shin: haha, kau juga takut kehilangan detektif hebat ini kan?
Ai: ckckck, sudahlah.. Uhuk-uhuk.
Shin: istirahatlah, Ai.. Kau harus sembuh. Jangan bilang kau ingin mati lagi.
Ai: iya iya, Kudou bodoh! ^^
Tweet |
0 comments:
Post a Comment