Wednesday, April 28, 2010

#02. Puisi: Cinta Pertamaku

Cemas, takut, jantungku berdegup kencang. dag-dig-dug.
Itu yang selalu kurasakan akhir musim ini.
Ada apa? Apa yang terjadi?
Sebab yang aneh ini, aku tak mengerti.


Menyebalkan merasakan ini
setiap kau ada disisiku.
Aku coba berlari, berteriak, bahkan bertanya pada beberapa manusia.
Ada apa ini?
Semua kulakukan bahkan melawan kemustahilan.


Kulakukan dengan penuh kebodohan.


Mungkinkah?

Mungkin apa?
Tidak jelas, tidak pasti semua ini.
Perasaan ini bodoh. Konyol.


Melupakan rasa inipun sulit! Bodoh bukan?

Dan lagi, sepertinya aku memang payah dengan rasa ini.
Tahukah?
Angin, matahari, api, hujan, bumi,
yaa semuanya menertawakan perangaiku.
Tawa sang matahari membuatku panas.
Kalau begitu ingin mati saja. Seperti ini terus membuatku lelah.


Semua berawal dari kau ada dan mengenalku.
Perasaan ini makin tak tertahankan lagi.


Aku tak mungkin bohong.
Kau begitu berpengaruh.
Semua lebih bermakna. Kurasakan kau dalam hidupku.


Kau tahu?
Aku ingin melihat senyummu.
Sepenuhnya, seutuhnya tapi hanya untukku.
Agar semua elemen bodoh itu tidak menertawakanku lagi..

Hanya itu, my first love!

'J'

0 comments: